Situs Kabuyutan Ciburuy
Terletaki dii Kampungi Ciburuy,i Desai Pamalang,i Kec.i Bayongbong.i Darii kotai Kecamatani kira-kirai 3,5i Kmi menujui kei arahi tenggara,i sedangkani jaraki darii pusati kotai kurangi lebihi 17i Km,i dapati dicapaii baiki olehi kendaraani rodai empati dani rodai duai melaluii jalani desai yangi sudahi beraspal.
Luasi Situsi Kabuyutani
Ciburuyi bagaikani museumi minii yangi menyimpani bendai cagari budaya.i Adai 3i rumahi adati dii sana,i yaitui Bumii Padaleman,i Bumii Patamoni dani Lumbungi Padii (Leuit).i Bumii padalemani menyimpani benda-bendai berupai naskahi kunoi dauni lontari dani nipah.i Sedangkani Bumii Patamoni menyimpani benda-bendai yangi berupai senjatai tajami sepertii keris,i kujang,i trisulai dani alati keseniani yaitui Goongi Rentengi yangi menjadii cikali bakali keseniani degungsekarang.i Benda-bendai peninggalani sejarahi dani purbakalai dii situsi Kabuyutani Ciburuyi berasali darii peninggalani masai Megalitiki dani Klasik.i Upacarai rituali yangi dilaksanakani padai harii Rabu,i minggui ke-3i bulani Muharami padai malami kamisi pukuli 19.30,i yangi disebuti upacarai Seba.i Merupakani suatui bentuki peninggalani dii jamani Prabui Siliwangii yangi kemudiani dilanjutkani olehi anaknyai Prabui Kiani Santang.i Padai zamani dahului tempati inii olehi Prabui Kiani Santangi digunakani sebagaii arenai pertarungani dengani jawara-jawarai dii pulaui Jawa.i Awali mulai tempati inii dijadikani tempati pertarungani karenai padai suatui harii Prabui Kiani Santangi menemukani sebuahi kerisi dani beliaui mendapati amanati untuki menencapkannyai padai sebuahi batui sehinggai darii batui tersebuti keluarlahi airi lalui beliaui disuruhi mengikatkani kerisi tersebuti padai sorbannyai lalui kerisi tersebuti dihanyutkani sehinggai kerisi itui berhentii padai suatui tempat.i Dii tempati kerisi tersebuti berhentii itulahi Prabui Kiani Santangi akani menemukani lawannya.i Padai suatui harii Prabui Kiani Santangi sedangi mengadakani pertarungani dii daerahi tersebuti tetapii tidaki adaki satupuni lawannyai yangi dapati mengalahkani Prabui Kiani Santang,i hinggai padai suatui saati datanglahi utusani Sayyidini Alii yaitui H.i Mustafai untuki melawani Prabui Kiani Santang.i Akhirnyai Prabui Kiani Santangi mampui dikalahkan.i Setelahi Prabui Kiani Santangi dikalahkan,i H.i Mustafai memberikani amanati kepadai beliaui untuki pergii kei Tanahi Sucii untuki bertemui dengani Sayyidini Alii dani senjata-senjatai Prabui Kiani Santangi ditinggalkani dii Ciburuy.
Peninggalani sejarahi yangi terdapati dii Situsi Ciburuyi inii antarai laini keris,i bendei (loncengi yangi terbuati darii perunggu),i kujangi (senjatai Prabui Siliwangi),i trisula,i tombak,i dani tulisani Jawai Kunoi yangi ditulisi olehi Prabui Kiani Santangi dii atasi dauni nipai dani dauni lontar.i Masyarakati sekitari secarai rutini mengadakani upacarai pencuciani kerisi yangi dilaksanakani setiapi 1i Muharam.i Dii kawasani Situsi Ciburuyi jugai terdapati larangani berupai pantangani dimanai setiapi harii Jumati dani harii Sabtui tidaki bolehi seorangpuni memasukii kawasani Situsi Ciburuy.
Post a Comment for "Situs Kabuyutan Ciburuy"