Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Garut, Selayang Pandang Kewilayahan dan Informasi Umum

Garut adalah ............. bla bla bla bla......  Sobat Garut artikan sendiri deh Garut itu apa, soalnya kalo Mimin tuh gak jago lebay buat bikin kata-kata gombal atau kalimat pujian buat deskripsiin Garut, hehe. Maaf ya Sob, bukan berarti Mimin males atau gak bangga dengan Garut ya. Tapi bagi Mimin, Garut itu ya Garut deh pokoknya. Kota kelahiran yang mana setiap orang pasti akan selalu bangga dengan tanah kelahirannya. Dari rasa kebanggaan itulah setiap orang pasti punya persepsi dan definisi kecintaan yang berbeda-beda tentunya.

Kali ini, Mimin mau ngebahas soal “Selayang Pandang Garut” Sob. Mimin mau jelasin nih gimana profil dari salah satu kota yang memiliki banyak potensi di Jawa Barat ini. Pastinya kalian pengen tau dong, gimana sih Garut kalo dilihat dari beberapa aspek kewilayahannya. Ok, di bawah ini Mimin jelasin beberapa aspek satu per satu ya Sob.

Letak Geografis dan Iklim

Dari aspek letak geografis, Garut adalah salah satu kota (kabupaten) di Jawa Barat, tepatnya di wilayah Priangan Timur. Letaknya sebenernya cukup strategis ya Sob, karena berdekatan dengan Bandung yang menjadi ibu kota Provinsi Jawa Barat. Kondisi ini cukup banyak menguntungkan, karena kalo dekat dengan ibu kota provinsi ya jelaslah ngurus apa-apa, butuh apa-apa dan sebagainya pasti akan lebih mudah dibanding daerah lain yang lebih jauh jaraknya. Lalu lokasinya juga cukup dekat dengan ibu kota Jakarta ya Sob, ya kira-kira sekitaran 250 km lah jaraknya sama Jakarta. Nah ini juga cukup menguntungkan ya Sob, soalnya kalau kita merantau ke Jakarta lalu tiba-tiba pengen pulang ke kampung halaman, gak usah nunggu 3 kali puasa 3 kali lebaran kayak Bang Toyib ya, wkwkwk.

Dari letak ketinggian geografis, Garut berada di ketinggian 0 m sampai 2800 meter. Ketingginya unik karena memang Garut punya kelengkapan wilayah dari mulai laut dan pantai hingga deretan pegunungan. Keberadaan laut dan pantai ini karena bagian selatan Garut berbatasan langsung dengan Samudra Hindia Gaes. Panjang garis pantainya aja sekitar 90 km lho.

Kalo dari aspek koordinat, letak koordinatnya ada di 6o56’49” – 7o45’00” Lintang Selatan dan 107 o 25’8” - 108 o7’30” Bujur Timur. Begitu sih kira-kira koordinat derajat, menit dan detiknya kalo Sobat Garut mau coba cari di App Google Maps.  Di samping itu, Kabupaten Garut ini luas wilayah administratifnya seluas 306.519 Ha atau 3.065,19 km², yang mana Garut berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang di sebelah utaranya, berbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya di sebelah Timurnya, berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur di sebelah baratnya, dan tentunya bagian selatan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.

Di sebelah timur, barat, dan utara, wilayah Garut didominasi oleh pemandangan hijau dengan kondisi alamnya yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. Sedangkan bagian Selatan Garut cenderung turun dan relatif curam, karena landscape alamnya yang mengarah ke laut Samudera Hindia.

Nah soal dataran tinggi, Garut punya banyak deretan pegunungan Sob. Jadi inget OVJ nih, soalnya di sini gunung di sana gunung, di tengah-tengahnya ya Kota Garut, hehehe. Eh maaf, kembali ke benang merah ya Sob. Cobain deh ke Garut, lalu liat sekelilingnya, pasti kalian bakalan bisa ngeliat beberapa gunung meskipun saat kalian berada di wilayah perkotaan. Barisan pegunungannya yang menjulang, sehingga seperti Gunung Papandayan, Gunung Cikuray, Gunung Guntur, Gunung Karacak, dan gunung-gunung lainnya dapat dilihat dengan jelas, apalagi kalo kondisi cuaca lagi bagus dan cerah.

Kondisi alam Garut seperti yang udah Mimin jelasin di atas, bikin Garut ini dikenal sebagai Swiss van Java pada era tahun 1920-an. Jukukan ini bukan julukan yang lebay juga ya Sob, tetapi karena pesona alam Garut yang menakjubkan lho. Jadi pada masa itu pesona alam Garut ini ternyata udah diketahui oleh beberapa tokoh di Eropa sana. Maklum sih karena dengan kontur yang begitu eksotis yang juga dilengkapi dan disempurnakan sama hawanya yang sejuk dan bersih. Contohnya saja kala itu Garut pernah dijadikan kota wisata nih sama orang Belanda yang bernama Holke van Garut. Nah Doi ini nih ternyata seorang Gubernur Pemerintah Belanda di tahun 1930-1940. Holke menilai bahwa Garut ini memiliki banyak potensi. Lalu karena landscape Garut yang punya bentang alam pegunungan yang konon katanya mirip sama pegunungan di Swiss, sehingga dijulukilah Garut sebagai ”Switzerland van Java”. Tapi maaf ya Mimin gak pernah ke Swiss kayak Meneer Holke yang sudah tahu betul pegunungan Swiss itu kayak gimana. Jadi Mimin liat pegunungan di Swiss-nya cuman lewat Google aja.

Secara garis besar nih Sob, Kabupaten Garut ini berada di iklim tropis basah (human tropical climate) dengan kategori iklim Koppen. Variasi temperatur bulanannya berkisar antara 18° C sampai 26° C. Iklim dan cuaca di Garut ini ternyata dipengaruhi oleh 3 faktor nih. Pertama, Garut dipengaruhi oleh pola sirkulasi angin musiman (monsoonal circulation pattern). Kedua, disebabkan oleh topografi atau bentuk permukaan bumi  di bagian tengah Jawa Barat yang bergunung-gunung. Ketiga, karena elevasi atau ketinggian topografi Garut dengan wilayah Bandung. Curah hujan di Garut dirata-ratakan berkisar antara 2.589 mm per tahunnya, tetapi di sekeliling daerah pegunungan curah hujannya mencapai 3500-4000 mm. Dan dapat disimpulkan bahwa Garut memiliki 9 bulan basah dan 3 bulan kering. Makanya lahan wilayah pegunungan di Garut banyak digunakan untuk areal perkebunan.  Ada positif dan negatifnya sih Gaes, tapi untuk bahasan itu Mimin gak bakal ngomongin di artikel ini ya Sob.

Nah begitulah kira-kira Kabupaten Garut jika kita tinjau dari aspek geografis dan iklimnya ya Sob. Sudah cukup jelas gak nih? Lebih jelasnya lagi bisa kalian cari lebih detail di internet ya.

Post a Comment for "Garut, Selayang Pandang Kewilayahan dan Informasi Umum"